Terkini.id, Jayapura – Aksi mahasiswa yang dilakukan dengan masa sekitar 80-an itu tidak pulang dengan tidak ada hasil, namun mendapat respon positif oleh Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial kabupaten Puncak Jaya, yang di panggil Riki Morip.
Kabid Sosial respon aksi mahasiswa puncak jaya di jayapura, menegaskan telah bekerja keras namun yang menjadi kendala yaitu dalam pengurusan surat sebagai bukti legalitas hukum untuk pencairan dana beasiswa mahasiswa puncak jaya.
“Kami mengalami kendala dalam surat, padahal kami sudah ambil data sejak 05 Juni 2020, itupun kami koreksi selama 2 minggu, karena data yang terkumpul adalah mahasiswa puncak jaya se-indonesia yang jumlahnya lebih dari seribu mahasiswa”. Ujarnya. Riki Morip, Kabid Sosial Puncak Jaya
“setelah 2 minggu kerja, kami langsung serahkan ke kepala dinas sosial untuk tanda tangan bupati, karena kami harus MOu dengan kantor pos milik BUMN itu, jadi dalam pengurusan itu yang membuat kami lambat respon ke mahasiswa, tapi dalam minggu kemarin sudah kerja keras jadi, kami pastikan minggu ini sudah dapat beasiswa”. Tambahnya.
Dengan kerja Kabid Sosial, berharap bisa dapat beasiswa minggu ini dikarenakan mahasiswa banyak membutuhkan untuk keperluan kampus, sebab katanya hari ini sudah di tanda tangani oleh bupati hasil revisi Mou untuk beasiswa tersebut.
“hari ini bupati sudah tanda tangan, jadi hari ini juga akan kami usahakan ke kantor pos jayapura dengan ibu bendahara untuk tindak lanjut, oleh kantor pos jayapura.
Setelah respon Kabid Sosial itu, mahasiswa berharap agar proses segera sebab kini banyak mahasiswa puncak jaya yang cuti juga tidak ikut ujian semester, karena banyak kebutuhan yang dituntut di kampus termasuk pembayaran SPP. (Jlt)